Nama : Siti Herdiyanti
NIM : G1D014018
Kelompok
6
Mengapa Mengantuk Menyebabkan
Menguap
Dalam
kehidupan menguap merupakan sesuatu hal yang sering terjadi pada setiap
manusia. Pada abad ke-4 sebelum Masehi, Hiprocrates
mengatakan bahwa menguap adalah membuang "udara buruk" dan
meningkatkan "udara baik" di otak. Pandangan modern berdasarkan teori
itu adalah menguap membantu meningkatkan kadar oksigen di dalam darah dan
mengurangi karbondioksida. Menguap adalah sebuah gerakan refleks menarik
dan menghembuskan napas yang sering terjadi saat seseorang merasa letih atau
mengantuk. Gejala yang terjadi ketika kita menguap menunjukan bahwa otak dan
tubuh membutuhkan oksigen dan nutrisi, dan
karena organ pernafasan kurang dalam menyuplai oksigen kepada otak dan tubuh.
Dan hal ini terjadi ketika kita sedang kantuk atau pusing, lesu, dan orang yang
sedang menghadapi kematian.
Menguap
merupakan aktivitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut dan bukan mulut dengan
cara biasa menarik nafas dalam-dalam. Karena mulut bukanlah organ yang
disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung. Apabila mulut tetap dalam
keadaan terbuka ketika menguap, maka masuk juga berbagai jenis mikroba dan
debu, atau kutu bersamaan dengan masuknya udara ke dalam tubuh. Mekanisme menguap
di dalam paru-paru berasal dari organ yang
bernama alveoli atau kantung udara, alveoli ini berfungsi untuk mengalirkan
oksigen ke dalam darah dan menyedot karbondioksida untuk kemudian dikeluarkan.
Jika alveoli tidak mendapatkan udara segar, dia akan kempis dan paru-paru agak
mengeras. Otak kemudian bereaksi untuk memerintahkan mulut menguap dan menarik
udara ( oksigen ). Menguap penting untuk membuka saluran eustachius yang berawal
di telinga menuju tenggorokan dan untuk menyesuaikan udara di telinga tengah (
Juan,2006 )
Menguap atau
tidak ada tindakan menguap,dapat berupa simtom luka-luka di otak, tumor-tumor,
perdarahan, mabuk perjalanan. Menguap merupakan faktor teurapetik yang penting
dalam mencegah komplikasi-komplikasi pernapasan pasca bedah.
Menguap
sering dikaitkan dengan mengantuk, bosan, dan tingkat perangsangan yang rendah.
Menguap sering kali terjadi saat akan tidur atau setelah tidur, dan saat lelah
pun menguap sering menjadi masalah, ketika mengantuk sebelum dan sesudah
bangun, boleh jadi merupakan suatu mekanisme untuk meningkatkan kewaspadaan fungsi
otak pada seseorang yang mengantuk, atau mekanisme untuk menekan kewaspadaan,
mendorong relaksasi, mempercepat, atau mempersiapkan diri untuk tidur.
Menguap
merupakan sebuah tanggapan terhadap tingkatan-tingkatan karbon dioksida atau
oksigen di dalam darah. Saat mengantuk biasanya yang paling sering disertai
dengan menguap namun meskipun menguap dan mengantuk terjadi bersamaan, namun
ada hubungan sebab akibat diantara keduanya. Ketika menguap, disertai dengan
peregangan-peregangan berdasarkan uji dalam laboratorium, 47% disertai menguap,
dan 11% menguap yang disertai dengan peregangan.
Orang
yang memiliki penyakit darah rendah dengan tekanan darah
90/60 mmHg juga cenderung sering menguap yang diikuti pula dengan mengantuk.
Tekanan darah yang normal adalah 120/80 mmHg. Selain sering menguap orang yang
memiliki tekanan darah rendah juga sering pusing, cepat lelah dan penglihatan
kabur.
Tekanan darah rendah membuat kurangnya darah yang dipompa dari jantung dan jika darah yang dipompa oleh jantung semakin sedikit maka semakin rendah tekanan darahnya. Akibatnya jantung atau otak kekurangan pasokan oksigen dalam darah sehingga membuat seseorang sering menguap, pusing dan lelah. Kadang-kadang banyak menguap juga akibat reaksi dari terapi radiasi untuk kanker dan juga konsumsi obat-obatan seperti untuk pengobatan penyakit parkinson.
Tekanan darah rendah membuat kurangnya darah yang dipompa dari jantung dan jika darah yang dipompa oleh jantung semakin sedikit maka semakin rendah tekanan darahnya. Akibatnya jantung atau otak kekurangan pasokan oksigen dalam darah sehingga membuat seseorang sering menguap, pusing dan lelah. Kadang-kadang banyak menguap juga akibat reaksi dari terapi radiasi untuk kanker dan juga konsumsi obat-obatan seperti untuk pengobatan penyakit parkinson.
Menguap adalah salah satu bukti atau
tanda kalau kita sedang capek atau mengantuk. Biasanya manusia akan menguap
ketika mengantuk atau kelelahan. Menguap adalah sebuah peristiwa motorik yang di
picu oleh kurangnya aliran oksigen ke otak dan otak memerintahkan menguap untuk
memenuhi kebutuhan oksigen yang di butuhkan.
Daftar
Pustaka
Juan, Stephen. ( 2006 ). Tubuh ajaib membuka
misteri-misteri aneh dan menakjubkan tubuh
kita.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Tidak ada komentar:
Posting Komentar